Monday, October 29, 2018

Soal Nasib Old City, Disparbud: Sepenuhnya di Tangan Gubernur Anies

Dinas Pariwisata serta Kebudayaan (Diparbud) DKI Jakarta masih tetap menanti ketetapan Gubernur Anies Baswedan berkaitan pengusutan pada tempat hiburan malam Old City.

Baca juga: Jurusan di UNSYIAH

“Semuanya masih tetap menanti pak gubernur, sebab Old City tempo hari bersurat ke gubernur,” tutur Plt Kepala Dinas Pariwisata serta Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro, saat dikonfrmasi, Jumat (26/10/2018).

Asiantoro mengakui pada permasalahan ini pihaknya tidak dapat banyak berbuat. Sekalinya BNNP DKI Jakarta telah memberi rekomendasinya, yaitu minta pihak Old City untuk dikasihkan peringatan lisan.“Mereka tidak minta tutup, tetapi cuma peringatan lisan,” kata Asiantoro.

Awal mulanya Asiantoro menyatakan ketetapan nasib Old City berada di tangan dari BNNP DKI. Akan tetapi sekarang, Asiantoro menyatakan ketetapan seutuhnya ada di tangan Gubernur Anies Baswedan.

Pihaknya pastikan akan taat dengan putusan yang dikasihkan Anies. “Jadi kita lihat saja kelak, saya belumlah dapat banyak komentar,” tutupnya.

Manajemen PT Progres Karya Sejahtera Old City awal mulanya telah mulai bicara berkaitan penyegelan diskotek Old City di Jalan Kalibesar Barat, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat. Pihak manajemen janji, jika dikasih peluang oleh Pemprov DKI, semakin lebih memperketat pengawasan.

Baca juga: Jurusan di UNDIKSHA

“Semuanya akan kami perketat. Jika memang perlu saya akan blacklist semua pengunjung yang sempat terlibat narkoba,” tutur Manager Operasional PT Progres Karya Sejahtera Old City, Gatot Maryanto, lewat tayangan persnya yang di terima SINDOnews, Jumat (26/10/2018).

No comments:

Post a Comment