Tuesday, August 28, 2018

10 Ribu Orang Padati Festival Jepang UI

Kampus Indonesia (UI) mengadakan acara Festival Titel Jepang 2014. Berlainan dibanding tahun -tahun awal mulanya, festival tahun ini lebih meriah serta ramai.

Baca juga: Akreditasi Prodi UNPAD

Festival untuk mengenalkan seni serta budaya Jepang itu diselenggarakan saat tiga hari beruntun. Di hari pertama serta ke-2 yang diselenggarakan di Gedung Pusat Studi Jepang UI, acara ini digelar dengan gratis.

Sedang di hari ke-3, festival ini diselenggarakan di Boulevard UI depan Fakultas Kesehatan Penduduk (FKM) dengan ticket masuk Rp15 ribu.

Walau membayar serta mesti mengante, pengunjung tampak masih ketertarikan. Bukan sekedar mahasiswa UI, pengunjung juga dari mahasiswa universitas lainnya serta penduduk umum.

"Tahun ini ada yang berlainan. Kami kehadiran bintang tamu dari Jepang, lantas disponsori NHK World, stasiun tv Jepang. Mungkin ini yang menarik minat pengunjung hadir bersama-sama," tutur Co Coordinator Sponsorship Titel Jepang UI, Marwati di Universitas UI, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu
(24/08/2014).

Marwati memberikan pekerjaan ini digagas oleh mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Pengetahuan Pengetahuan Budaya (FIB) UI.

Baca juga: Akreditasi Prodi UPI

Dia menyampaikan, banyak komune yang terkait dengan Jepang hadir ke acara itu. Terdaftar sekitar 10 ribu ticket habis terjual. Lewat festival ini, Marwati menginginkan jalinan Indonesia serta Jepang makin erat.

Tidak hanya pertunjukan dari Negeri Sakura, pengunjung acara ini dapat disuguhi banyak stan minuman dan makanan lezat sekalian bersantai.

Sunday, August 26, 2018

200 Beasiswa disiapkan untuk calon mahasiswa Universitas Pertamina

Pertamina, untuk kali pertamanya, membuat ujian masuk ke kampus kepunyaannya. Pada ujian masuk ini hari, Minggu (24/4), sekitar 1.300 pelajar lulusan SMU serta SMK ikuti Ujian Saringan Masuk (USM).

Baca juga: Jurusan di POLMAN

Kampus Pertamina akan terima 1.000 orang jadi mahasiswa. Sedang, 20 % peserta dengan nilai paling tinggi akan memperoleh 100 % pembebasan cost sumbangan peningkatan institusi sebesar Rp 10 juta.

Pada acara ini, ada Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto, Rektor Kampus Pertamina Prof. Akhmaloka, dan Ketua Pertamina Fondation Umar Fahmi.

Dwi menyampaikan pekerjaan ini searah dengan keharusan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina dimana segi pendidikan dinilai jadi tonggak dalam cetak sdm (SDM) kompeten.

"Kami mengharap jika lulusan Kampus Pertamina dapat juga membuat pengetahuan baru yang berguna buat penduduk, negara, bangsa, serta peradaban", jelas Dwi.

Baca juga: Jurusan di ISI SKA

Kampus Pertamina yang berada di lokasi Simprug, Jakarta Selatan, buka 15 program studi dengan 6 fakultas. Ke enam fakultas itu ialah Fakultas Tehnologi Eksplorasi serta Produksi dengan 3 program studi (prodi), yakni tehnik geofisika, tehnik geologi, serta tehnik perminyakan. Lalu, Fakultas Rencana serta Infrastruktur dengan 2 prodi, yakni tehnik sipil serta tehnik lingkungan; serta Fakultas Tehnologi Industri dengan 4 prodi, yakni tehnik elektro, tehnik mesin, tehnik kimia, serta tehnik logistik.

"Semua difokuskan untuk peningkatan pengetahuan serta penelitian di bagian usaha serta tehnologi," kata rektor Kampus Pertamina Akhmal

Friday, August 24, 2018

Doa dan harapan warnai HUT ke 36 UG

Hari ini Kampus Gunadarma (UG) genap berumur 36 tahun . Di umur yang tidak lagi muda ini, Kampus Gunadarma berkemauan untuk selalu membuat pendidikan yang berkualitas untuk anak bangsa.

Pada hari lagi tahun ini, semua civitas akademika memberi doa serta harapannya supaya Gunadarma makin maju. Dosen Komunikasi Kampus Gunadarma (UG), Widyo Nugroho contohnya. Menurutnya, sebagian besar visi misi UG sudah terealisasi semua pada 2017 ini. Cuma tinggal satu yang tersisa, menempati di rangking pertama untuk Webo Metrics.

Baca juga: Biaya Kuliah UNG - Pendaftaran UNG

"Umumnya Webo Metrics naik-turun. Itu yang kita kejar," katanya pada merdeka.com, di Universitas D UG, Depok, Jawa Barat, Senin (7/8).

Walau demikian, tempat UG menjadi universitas swasta posisinya terbaik di banding perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya.

Di umur UG yang ke-36 tahun , menurut Widyo, banyak capaian mempesona yang dicapai UG. Pria yang mulai jadi tenaga pengajar di UG semenjak tahun 1989 ini yakini, hal itu tidak terlepas dari sdm (SDM) yang mumpuni.

Untuk menjaga prestasi itu, Widyo mengharap UG tetap lakukan pengembangan, seperti memperbaharui SDM-nya, tingkatkan skema yang sudah diadopsi. "Begitupun organisasi dalam evaluasi di dalamnya," harapnya.

"Hingga, jika satu dosen bisa peluang bisa up-date pengetahuan diluar, dia akan sharing pada kampus serta selalu bergantian dengan dosen yang lain share ilmunya," sambung Widyo.

Sesaat, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UG, Teddy Oswari juga mengemukakan doa atas lagi tahun UG. "Mari mengambil langkah bersama dengan untuk perkembangan Kampus Gunadarma yang unggul serta berkarakter," tuturnya.

Baca juga: Biaya Kuliah UHO - Pendaftaran UHO

Teddy Oswari mengharap, "Mudah-mudahan Kampus Gunadarma membawa masa keemasan untuk pendidikan bangsa serta beberapa alumnusnya."

Ditempat yang sama, mahasiswa jurusan Tehnik Mesin Sandya Gilang Samudra juga mengatakan selamat atas HUT universitas terkasih. "Selamat serta sukses atas perolehan prestasi sampai sekarang ini. Tunjukkan tetap kebanggaan serta prestasi-prestasi terbaikmu. Mudah-mudahan universitas kebanggaan ini bisa selalu cetak insan yang cerdas, mandiri serta berkarakter. Jayalah kampusku,"

Wednesday, August 22, 2018

Mahasiswa Pengedar Ganja Ditangkap di Jaksel

Seseorang mahasiswa di salah satunya kampus swasta di Jaksel diamankan anggota Polsek Pasar Minggu. Mahasiswa berinisial SD (24) ini diringkus karena mengedarkan ganja di lokasi itu.

Baca juga: Jurusan di PNJ

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Antonius Agus mengutarakan, terduga diamankan saat asyik pesta ganja bersama dengan pelanggannya.

"Ada tanda bukti dari SD berbentuk ganja hampir satu kg yang kami sita," tuturnya pada wartawan di Jakarta, Selasa 16 September 2014.

Tidak hanya SD, polisi juga tangkap lima orang pemuda yang tengah berpesta ganja. Mereka ialah MR (21), RK (21), NR (20), AF (23), serta DH (21).

Mereka diamankan di Kampung Jawa, Jalan Swadaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu 13 September seputar jam 22.00 WIB.

"SD mengakui disuplai oleh bandar berinisial I, yang manakah I ini adalah tujuan operasi kami serta belumlah tertangkap," katanya.

Baca juga: Jurusan di UIN SGD

Berkaitan statusnya menjadi mahasiswa, Antonius belumlah dapat pastikan bila SD mengedarkan ganja ke kampus-kampus. "Kami masih tetap memahami mengarah situ," ujarnya.

Monday, August 20, 2018

Sesama Mahasiswa UNM Bentrok, Kampus Dijaga Polisi

Bentrok antarmahasiswa Kampus Negeri Makassar (UNM) Parangtambung, Jalan Mallengkeri, pecah Kamis (2/10/2014) ini.

Baca juga: Biaya Kuliah POLIMDO - Pendaftaran POLIMDO

Berdasar pada info yang didapat, benturan pada mahasiswa Fakultas Tehnik serta Fakultas Bhs itu berlangsung seputar jam 12.50 WITA. Benturan bermula dari pendapat pemukulan pada mahasiswa Fakultas Bhs bernama Hunur Harius alias Ceri.

Dia alami luka cakar di bagian leher karena dipukul di kantin penjual siomay yang bersebelahan dengan universitas Fakultas Tehnik. Tidak terima dengan perbuatan itu, rekanan korban lakukan tindakan pembalasan dengan melempari universitas Fakultas Tehnik.

Menurut saksi, Joko, mahasiswa Fakultas Bhs bergabung di kantin di samping gedung yang adalah perbatasan pada Fakultas Bhs serta Fakultas Tehnik. Tidak diduga, salah satunya mahasiswa langsung dicekik hingga berlangsung beradu mulut.

"Seputar 70 orang mahasiswa Fakultas Tehnik bergabung serta lakukan perlawanan sampai berlangsung sama-sama serang dengan memakai batu," kata Joko.

Sesaat, Pembantu Rektor Bagian Kemahasiswaan UNM Hery Tahir menyampaikan tidak ada permasalahan dengan peristiwa itu serta tidak ada korban jiwa. Mungkin ada pihak luar yang manfaatkan kondisi.

Baca juga: Biaya Kuliah UNMUL - Pendaftaran UNMUL

"Tidak ada permasalahan ini. Semua akan normal kembali. Karena tahun lantas juga semacam itu," kata Hery waktu dihubungi SINDO Makassar.

Di tempat peristiwa, Jalan Mallengkeri, kondisi masih tetap normal. Anggota Polsek Tamalate serta Brimob Polda Sulsel datang di TKP membubarkan ke-2 grup mahasiswa itu. Aparat kepolisian masih tetap lakukan penjagaan untuk menghadapi penyerangan susulan.

Sunday, August 19, 2018

Kecelakaan di Islamic Center, Mahasiswa Universitas Madura Tewas

Seseorang mahasiswa Jurusan Tehnologi Info di Kampus Madura Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dengan keadaan dahi remuk. Korban meninggal sesudah motor yang ditumpanginya ikut serta kecelakaan, di muka Islamic Center Jalan Panglegur, Pamekasan.

Baca juga: Jurusan di UNILA

Mahasiswa malang itu bernama Rahmad Hidayat (22), masyarakat Jalan Jokotole V Pamekasan. Sekarang, jenazah korban ada di RUSD ditempat. Pihak keluarga langsung histeris, saat tahu korban telah wafat.

Masalah kecelakaan maut itu bermula saat korban naik sepeda motor Vixion nopol M 4508 BH meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Korban sudah sempat mendahului beberapa kendaraan.

Akan tetapi, sesampai di TKP, tidak diduga ada motor Revo nopol M 2327 AF yang dikendarai Haris Wahyudi (24), masyarakat Jalan Teja membelok. Karena jaraknya telah dekat, tabrakan tidak dapat dijauhi.

Korban langsung terpelanting ke jalan bersama dengan motornya. Masyarakat yang tahu momen itu, langsung membantu korban, serta membawanya ke RSUD. Akan tetapi, nyawa korban tidak dapat tertolong.

Sedang pengendara Revo cuma alami luka lecet serta alami pusing. Petugas yang tahu ada kecelakaan, hadir ke tempat serta lakukan olah TKP. Setelah itu, mengamankan kendaraan yang ikut serta kecelakaan.

Baca juga: Jurusan di UBB

"Barusan, korban benar-benar sangat kencang waktu menaiki motornya. Saat ada halangan tidak dapat menghindar, pada akhirnya berlangsung kecelakaan," jelas salah seseorang saksi mata, Fathor, waktu di konfirmasi, Rabu (22/10/2014).

Dia memberikan, pihaknya berpesan pada pemakai jalan, terutamanya beberapa golongan muda, agar waspada. Hal itu dikerjakan supaya tidak terulang lagi kecelakaan maut pada saat yang akan datang.

Wednesday, August 15, 2018

Polda Sulsel Tahan 5 Mahasiswa dan 15 Oknum Polisi

Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel meredam lima mahasiswa serta 15 pelaku Polisi berkaitan penyerangan serta perusakan universitas Kampus Negeri Makassar (UNM).

Info dibagian kehumasan Polda Sulsel, ke 15 pelaku polisi masih tetap dicheck selanjutnya berkaitan pelanggaran prosedur waktu menyerang serta mengakibatkan kerusakan universitas UNM.

Diluar itu ada pelaku polisi yang lakukan penganiayaan pada beberapa wartawan.

Baca juga: Biaya Kuliah USN - Pendaftaran USN

Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Anton Setiadji, menyampaikan dalam kontrol ke 15 pelaku anggota polisi itu bertindak dengan spontanitas tanpa perintah oleh siapa saja.

Hal tersebut dikerjakan saat Wakapolrestabes Makassar AKBP Totok Lisdianto yang memimpin pengamanan tindakan unjuk perasaan terserang anak panah sampai mesti dirawat di Rumah Sakit Bhayang kara.

"Saya akui anggota saya berjalan tanpa pengaturan, serta itu adalah kekeliruan prosedur. Oleh karena itu saya tegaskan akan bertanggungjawab serta siap dicopot dari jabatan," kata Kapolda, Jumat (14/11/2014).

Bekas Kadiv Humas Mabes Polri ini mengakui sekarang ini pihaknya telah membuat team investigasi spesial untuk mengatasi masalah benturan berdarah ini. Ditambah lagi disangka terdapat beberapa yang tidak mematuhi prosedur.

"Rekan rekan wartawan, kami memohon untuk menolong memberi copian video atau dokumentasinya waktu peristiwa itu. Hal tersebut untuk memberi panduan berkaitan kontrol 15 orang pelaku yang dicheck," ujarnya

Sesaat tiga di antara lima mahasiswa yang diamankan karena didapati membawa serta menaruh senjata tajam berbentuk badik serta busur. Sedang dua mahasiswa yang lain bertindak anarkistis.

Awal mulanya, waktu benturan berlangsung di muka universitas UNM, Kamis tempo hari, polisi tangkap 46 mahasiswa yang lakukan unjuk perasaan.

Baca juga: Biaya Kuliah UPR - Pendaftaran UPR

Akan tetapi 41 orang itu tidak dapat dibuktikan sampai dibebaskan. Ke lima mahasiswa ini masih juga dalam proses hukum di Mapolrestabes Makassar.

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Fery Abraham mengakui begitu menyayang kan penyerangan aparatnya yang berlangsung di universitas UNM.

Monday, August 13, 2018

JK Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UMI

Wakil Presiden Jusuf Kalla terima titel Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Kampus Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Jurusan di UPR

Rektor Kampus Muslim Indonesia (UMI) Masrurah Mokhtar menyampaikan titel itu dikasihkan dalam Pengetahuan Manajemen kekhususan bagian Pemikiran Ekonomi serta Politik Islam. Ketetapan pemberian titel pada JK dimaksud tidak lahir demikian saja, tapi lewat analisis yang serius serta mendalam oleh anggota senat UMI.

"[Gelar diberikan] sesudah pelajari nilai serta memperhitungkan ide semangat serta layanan beliau, diantaranya berkaitan dalam bagian pemikiran politik Islam," tuturnya di Makassar, Sabtu (23/6/2018).

Masrurah menilainya Wakil presiden JK adalah figur orang politik yang tidak cuma berteori, tetapi ikut serta langsung dalam penduduk dalam penguatan perasaan berkebangsaan dalam bingkai NKRI.

JK, lanjutnya, adalah tokoh yang mempunyai ciri-ciri serta berkelanjutan dalam menangani permasalahan yang berlangsung, mengusahakan perdamaian di sejumlah daerah yang riskan.

Baca juga: Jurusan di POLNES

"Beberapa terobosan serta kebijakan beliau mendapatkan pernyataan baik dalam ataupun luar negeri," lebih Masrurah.

Penganugerahan Titel Honoris Causa untuk JK dikerjakan bersamaan dengan perayaan Milad UMI yang ke-64. Dalam acara itu, ada juga Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono.

Bantu Disabilitas, Bripka Sanda Terima Bhayangkara University Awards

Anggota Polres Malang Bripka Sanda Prasetyo dianugerahi Bhayang kara University Awards waktu Dies Natalis XXXVI tahun 2018 di Kampus Bhayang kara Surabaya. Penghargaan ini dikasihkan atas jasanya menolong beberapa penyandang disabilitas.

Baca juga: Biaya Kuliah UNTAD - Pendaftaran UNTAD

Karena kegigihannya menolong penyandang disabilitas, Sanda Sanda, yang adalah anggota Bhayang kara Pembina Keamanan serta Ketertiban Penduduk (Bhabinkamtibmas) Desa Karangkates ini, tidak sempat terasa malu waktu menolong penyandang disabilitas.

Salah satunya yang telah rasakan bantuannya merupakan Oktavian Ramadhani. Pelajar kelas empat sekolah basic ini, mesti jadi penyandang disabilitas, karena jadi korban kecelakaan. "Awalannya saya mengadvokasinya, kemudian saya membantunya untuk ke sekolah," tutur Sanda, Kamis (26/7/2018).

Kedatangan Sanda di komune penyandang disabilitas, berlangsung mulai tahun 2014 yang lalu. Waktu itu, ada pertemuan komune Difabel Motorcycle Indonesia (DMI) di salah satunya rumah masyarakat Desa Karangkates, yaitu Eka Wulandari. "Waktu itu, saya lihat semangat hidup mereka mengagumkan. Walau banyak alami terbatasnya fisik. Dari situlah saya terpanggil untuk dapat memberikan tenaga, serta pikiran saya menolong mereka," katanya.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSRAT - Pendaftaran UNSRAT

Kepala Unit Pembina Masayarakat (Kasat Binmas) Polres Malang AKP Ainun Djariah mengakui bangga saat salah satunya anggotanya mencapai prestasi serta penghargaan atas debutnya di penduduk. "Bripka Sanda Prasetyo, Bhabinkamtibmas Desa Karangkates, sudah banyak berkiprah menolong langsung komune difabel di Desa Karangkates. Ini suatu kebanggaan buat kami, karena anggota kami dapat menolong penduduk dengan cara langsung," katanya.

Thursday, August 9, 2018

Kesan UMKM dalam Workshop Oneintwenty di Yogyakarta

Beberapa aktor usaha mikro, kecil, serta menengah (UMKM) di Yogyakarta mengaku materi dalam pekerjaan Workshop Oneintwenty Movement di Kampus Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, pada 6-7 Desember 2014, begitu berguna.

" Acara ini bisa mengembangan usaha dengan bagus. Menjadi aktor UMKM kita belumlah tahu tentang hal seperti ini, " tutur Indah Wahyuwardani, pemilik usaha fashion di Yogyakarta, Minggu (7/12/2014).

Baca juga: Biaya Kuliah UNDIKSHA - Pendaftaran UNDIKSHA

Menurut dia, dengan ikuti acara ini peserta bisa menegetahui mengenai market sharing serta market size, dimana neraca keuangan begitu diperlukan buat aktor usaha sekecil apa pun.

" Saya di bagian fashion, namanya Boutique Ederra di daerah Babarsari, Yogyakarta. Beberapa produk sendiri beberapa retail. Intinya spesial wanita, " katanya.

Indah buka usaha ini semenjak 2011 atau seputar 4 tahun . Sampai kini, upayanya di-support sosial media, seperti instagram, hingga dapat tembus pasar di sejumlah daerah luar Yogyakarta.

" Jika off line cuma dapat meng-cover lokasi Yogyakarta. Dengan lewat on-line, kustomer saya dapat tembus banyak daerah, seperti ke Aceh, " katanya.

Sekarang, Indah dapat membuahkan omzet sebesar Rp140 juta sampai Rp150 juta per bulan. Karenanya, dia ingin tingkatkan jumlahnya pengikut di instagramnya.

Hal seirama disebutkan Lely Tanjung, yang pilih untuk jual produk kacamata lewat on-line. Dia mengaku, acara Workshop Oneintwenty Movement mempunyai faedah serta pengetahuan yang tidak ternilai.

Baca juga: Biaya Kuliah UNUD - Pendaftaran UNUD

Dia juga kagum pada Budi Isman, pendiri pergerakan wiraswasta nasional Oneintwenty Movement. Sayang , dalam acara itu, Budi tidak dapat ada karena mesti menghadiri acara yang sama di Jambi. " Yang tentu, kursus ini ada input-nya, " katanya.

Lely menyampaikan, walau seringkali ikuti acara smartpreneur, akan tetapi acara seperti ini masih dibutuhkan agar bisa tingkatkan usaha. " Alhamdulillah omzet saya saat ini seputar Rp25 juta sampai Rp30 juta per bulan, " katanya.

Wednesday, August 8, 2018

Tarian Korea Hipnosis Ratusan Mahasiswa

Fakultas Pengetahuan Budaya (FIB) Kampus Sumatera Utara (USU) kehadiran tamu istimewa dari Korean Culture Exchange Promotion, tempo hari.

Sekitar delapan seniman muda yang tergabung dalam Sanggar Hangkull Kwangde Samullon memberi hiburan seni tari serta musik tradisionil asal Negeri Ginseng di depan beberapa ratus mahasiswa. Ke-8 orang itu terdiri atas enam pria serta dua wanita yang bergantian memberi hiburan tari serta seni musik.

Baca juga: Jurusan di UNLAM

Ada juga yang mendatangkan kerjasama tari serta seni musik. Pertunjukan itu berjalan di Pendopo USU yang di hadiri Dekan FIB USU, Syahron Lubis. General Manager (GM) Korea Culture Exchange Promotion, Han Jung Kook, menyampaikan, Korean Culture Performance adalah agenda teratur instansi yang dia pimpin.

Menurutnya, pengenalan seni serta budaya itu begitu dibutuhkan supaya penduduk dari luar negeri dapat kenal budaya Korea yang cukuplah banyak. “KPop yang sampai kini di ketahui penduduk datang dari seni tradisionil Korea. Tanpa seni tradisionil Korea, tidak akan ada seni kontemporer seperti saat ini. Tidak mengerti seni tradisionil, perkembangan pandangan pada K-Pop juga tidak ada, ” katanya dalam Bhs Indonesia yang lumayan baik.

Dia menuturkan, yayasan yang dia pimpin itu bekerja bersama dengan Kementerian Berolahraga, Kebudayaan, serta Pariwisata Korea Selatan untuk mengenalkan budaya Korea ke semua pelosok dunia.

“Kegiatan ini seperti pertukaran budaya. Kesempatan ini kami yang hadir ke Medan, lain waktu kami harap orang dari Indonesia hadir berkunjung ke Korea, ” kata pria yang mengakui sempat ada di Indonesia saat 30 tahun untuk mengajar di Jakarta menjadi dosen tamu.

Pertunjukan seni serta budaya Korea itu dengan diawali tampilan empat orang pria kenakan pakaian putih-putih dengan kaos bertulisan “I Love Medan” mainkan gendang serta gong besar serta kecil dengan berkaitan membuat irama yang ciri khas serta padu.

Saat seputar 15 menit, rentak alat musik itu memikat beberapa ratus pengujung yang didominasi mahasiswa FIB USU. Tepukan meriah serta teriakan menandai ketertarikan pengunjung diakhir pertunjukan.

Tidak kalah menarik, penampil ke-2, seseorang penari wanita dengan lenggak-lenggok penuh penghayatan mainkan tarian Salpur’i yang bercerita rasa sedih seseorang wanita akan musibah yang menimpanya seperti kematian keluarga serta kemiskinan. Penari wanita lainnya memainkan“ Jin Do Buk Chum”, tarian kebahagiaan.

Di waktu lampau, tarian ini dimainkan menjadi perkataan sukur waktu panen. Tidakhanyamenari, wanita dengan baju tradisionil Korea ini dapat menabuh gendang sesuai dengan gerakannya yang gemulai akan tetapi kuat. Pertunjukan terakhir merupakan enam penari yang masing- masing mainkan lima alat musik jam serta seseorang dengan alat musik tiup.

Baca juga: Jurusan di UNMUL

Kontan tindakan mereka sukses menghipnosis beberapa ratus pemirsa. Bukan sekedar menari serta mainkan alat musik, bergantian keenamnya juga lakukan pergerakan akrobatik yang diterima tepok tangan meriah pemirsa. Kadang-kadang, penari menyongsong tepukan tangan itu dengan membawa pemirsa selalu memberi tepukan tangan.

Syahron Lubis menyampaikan, pekerjaan itu adalah gagasan dari Korea Culture Exchange Promotion. Walau susah, Syahron mengharap FIB USU dapat membalas kunjungan itu. “Ini tidak direncanakan oleh kami. Mereka hadir, kami welcome, ” tuturnya.

Dia memberikan, FIB USU sekarang ini tengah menjajaki peluang untuk buka program studi baru, yaitu Bhs Korea. “Mungkin kami akan lakukan pendekatan dengan kedutaan besar Korea untuk tindak lanjutnya, ” tuturnya.

Sunday, August 5, 2018

Kasus Alkes, KPK Periksa Pejabat Universitas Udayana

Komisi Pemberantantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan kontrol Kepala Biro Administrasi Umum serta Keuangan Kampus Udayana, Made Meregawa.

Baca juga: Biaya Kuliah STTT - Pendaftaran STTT

Made akan dicheck dalam kapasitasnya menjadi terduga dalam masalah pendapat korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) Rumah Sakit Spesial Pendidikan Penyakit Infeksi serta Pariwisata di Udayana tahun biaya 2009.

Hari ini merupakan kali pertamanya Made melakukan kontrol menjadi terduga serta kontrol itu akan dikerjakan di Bali.

" Made Meregawa akan dicheck menjadi terduga. Dicheck di Bali, " tutur Kepala Sisi Publikasi serta Kabar berita KPK Priharsa Nugraha waktu di konfirmasi wartawan, di Jakarta, Selasa (12/1/2015).

Made Meregawa merupakan Kepala Biro Umum serta Keuangan sekaligus juga Petinggi Pembuat Prinsip dalam project itu.

KPK menyangka ada permufakatan serta eksperimen dalam proses pengadaan alkes itu pada Made serta Marisi Matondang (MSD) yang adalah Direktur PT Mahkota Negara. Masalah ini disangka merugikan negara sampai Rp7 miliar.

Baca juga: Biaya Kuliah UKSW - Pendaftaran UKSW

Karena tindakannya, MDM serta MSD akan dijaring dengan Masalah 2 Ayat 1 atau atau Masalah 3 Undang-undang (UU) Nomer 31 Tahun 1999 seperti dirubah dengan UU Nomer 20 Tahun 2001 jo Masalah 55 Ayat 1 KUHP.

Friday, August 3, 2018

Pengamat UID: Gijzeling Dinilai Bukan Keharusan

Pengamat perpajakan dari Kampus Indonesia Darussalam setuju dengan Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito mengenai pelaksanaan gijzeling atau penyanderaan pengemplang pajak.

Baca juga: Jurusan di UHO

" Gijzeling bukan kewajiban, ada usaha lainnya melawan pengemplang pajak. Seperti pemblokiran rekening serta penyitaan asset, " katanya pada Sindonews, Sabtu (7/2/2015).

Menurutnya, gijzelin adalah satu diantara beberapa langkah yang mungkin saja dikerjakan untuk memberi dampak kapok pada pengemplang pajak. Akan tetapi, dia memberi ketetapan seutuhnya pada DJP untuk menghasilkan kebijakan yang lebih pas.

" Itu kebijakan semasing dirjen. Bila ada kebijakan yang lebih pas, ya silahkan, " paparnya.

Seperti di beritakan awal mulanya, Sigit sudah sempat mengatakan jika dianya tidak sangat senang lakukan penyanderaan (gijzeling) pengemplang pajak.

Baca juga: Jurusan di UNHAS

Hal itu dikarenakan upaya-upaya itu adalah langkah paling akhir. Dia lebih pilih untuk lakukan beberapa cara yang lebih soft untuk mengimbau harus pajak patuh pajak.

Wednesday, August 1, 2018

UP Lakukan Komunikasi dengan Seskab Bahas PTN

Pengurus Yayasan Kampus Pancasila (UP) tunjukkan keseriusan untuk jadikan UP menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Salah satunya langkah yang dikerjakan pengurus Yayasan UP
lakukan komunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto.

Ketua Pembina Kampus Pancasila Siswono Yudo Husodo menyampaikan, argumen jadikan UP menjadi PTN merupakan untuk selamatkan nilai Pancasila. Ditegaskan juga, keadaan keuangan
UP cukuplah sehat.

Baca juga: Biaya Kuliah UNPAR - Pendaftaran UNPAR

" Begitupun sdm (SDM) serta asset. UP tidak ada permasalahan. Kami ingin menegerikan UP hanya untuk selamatkan nilai Pancasila yang sampai kini kami jagalah, " kata Siswono dalam info resminya Jumat 27 Februari tempo hari.

‎Rektor Kampus Pancasila Wahono Sumaryono memberikan, sekarang ini UP terakreditasi B dengan jumlahnya mahasiswa lebih dari 18. 000. UP juga mempunyai 26 program studi (prodi), dengan perincian, lima prodi terakreditasi A, 20 prodi terakreditasi B serta satu prodi dalam izin operasional.

" Beberapa langkah menuju penegerian universitas selalu dikerjakan supaya bisa berkompetisi dengan perguruan tinggi negara lainnya untuk dapat masuk kelompok world class university. Usaha untuk meningkatkan kompetensi kualitas mahasiswa selalu dikerjakan, salah satunya tingkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, " kata Wahono.

Pihaknya juga selalu tingkatkan kualitas pendidikan dengan menghadirkan dosen tamu dari luar negeri. Potensi berbahasa Inggris sebagai kriteria skripsi atau student exchange dengan perguruan tinggi luar negeri.

Baca juga: Biaya Kuliah UPH - Pendaftaran UPH

Selain itu, UP juga bekerja bersama dengan pihak ke-3 membuat program dedikasi kepada
penduduk, salah satunya BUMN lewat program binaan lingkungan. Ada lebih 400 UMKM yang menyebar di semua Indonesia jadi binaan UP dengan menyertakan mahasiswa.

Program yang lain merupakan membuat seminar nasional yang dikerjakan oleh Pusat Studi Pancasila Kampus Pancasila, tingkatkan pekerjaan penelitian untuk menolong kesejahteraan penduduk, kirim dosen untuk meneruskan pendidikan ke luar negeri serta tingkatkan soft kemampuan mahasiswa lewat pekerjaan kemahasiswaan dengan mengikut masukkan dalam pekerjaan didalam negeri ataupun luar negeri.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengemukakan, untuk mengurus universitas jadi perguruan tinggi negeri (PTN) merupakan mesti dilihat benar bagaimana hasilnya, supaya tidak menjumpai kendala masa datang. Diluar itu, mesti dikerjakan juga proses penegerian ke lintas kementerian yang lain.