Thursday, October 3, 2019

Modal Jadi DPR Bisa Beli Mobil Listrik

Sekitar 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) barusan dilantik. Mereka, sekarang sah jadi wakil rakyat.

Agar bisa melangkah ke Senayan, nyatanya memerlukan modal yang banyak. Pramono Anung pernah menulis buku 'Mahalnya Demokrasi, Memudarnya Ideologi'. Ia menerangkan public figur dapat habiskan Rp 200 sampai 800 juta, aktivis partai politik dapat habiskan Rp 500 juta sampai Rp 2 miliar, serta seseorang entrepreneur dapat menandaskan RP 6 miliar. Semuanya untuk ongkos kampanye agar dapat jadi anggota DPR.



Tetapi itu adalah biaya di enam tahun ke belakang. Seperti dikabarkan detikcom awalnya, tetapi salah beberapa anggota DPR menyebutkan ongkos kampanye masih sampai angka miliaran rupiah.

Contoh Andre Rosiade seseorang anggota DPR dari Wilayah Penentuan (Dapil) Sumatera Barat I (Kota Padang).

"Miliaran lah, tidak sampai belasan. Tidak etis saya ucap," kata Andre.

Anggota DPR 2019-2024 dari PKB, Daniel Johan, akui habiskan ongkos yang cukup mahal. "Rp 2 M. Untuk saya itu gede," sebut Daniel mengatakan nominal ongkos kampanyenya pada Pileg 2019.

Dengan bandrol sekitar Rp 1-2 miliar, kurang lebih dapat beli mobil listrik apa ya detikers?

Baca Juga : Akreditasi Jurusan

Satu diantara mobil yang barusan merapat ke Tanah Air, yaitu Tesla Mode 3. Memang belumlah ada ageng pemegang merk yang memayungi Tesla di Indonesia, tetapi dapat masuk lewat importir umum. Diantaranya Prestige Image Motorcars.

Presiden Direktur Prestige Image Motorcars tidak memberikan info detil harga Tesla Mode 3 berbasiskan murni listrik ini (BEV). Tetapi, katanya, harga Tesla Mode 3 di atas Rp 1 miliar. Memang tambah murah dibanding Tesla Mode S serta Tesla Mode X yang harga di atas Rp 2 miliaran.

Paling tidak ada dua versus Tesla Mode 3 yang ditawarkan, yaitu berpenggerak roda depan serta berpenggerak semua roda (all-wheel drive) memakai dual motor.

Nah untuk yang versus rear wheel drive memang jarak tempuhnya dapat sampai 410 km lebih. Tetapi all wheel drive, ada dua hal-hal lain yang ditawarkan yaitu jarak menempuh (long range) atau perform.

Untuk type Long Range, di atas kertas dapat tempuh jarak sampai 560 km/jam, dengan top speed 233 km/jam serta titik 0-100 km/jam cuma 4,6 detik. Sesaat untuk perfomance, bisa mencapai jarak 530 km/jam, top speed 261 km/jam serta sampai titik 0-100 km/jam cukup dengan waktu 3,4 detik.

Mobil listrik yang lebih ramah jika dibanding biaya jadi anggota DPR yang lain ialah Mitsubishi Outlander PHEV. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengenalkannya pada Juli 2019, banderolan harga sekitar di antara Rp 1,2 sampai 1,3 miliar. Mobil yang dapat jadi generator listrik ini di jual pada sebuah paket, diantaranya pemasangan charging station.

Masalah perform, Mitsubishi New Outlander PHEV diberi kemampuan mesin 2.4 L. Mesin itu dapat menyemburkan tenaga optimal sampai 132,8 dk dengan torsi sampai 211 Nm.

Mesin itu dibantu motor listrik yang dapat keluarkan tenaga sampai 60 kW dengan EV range 55 km di muka. Serta tenaga optimal sampai 70 kW di motor belakang. Mobil ini diberi baterei dengan kemampuan 13,8 kWh, 80 cells 300V. Untuk tangki bensinnya, mampu menyimpan 45 liter bahan bakar.

Sumber : https://biayakuliahku.com/