Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan Amerika Serikat (AS) sampai sekarang ini masih tetap berupaya untuk lakukan pergantian rezim di Iran. Rouhani menyebutkan, sangsi ialah salah satunya langkah AS untuk sampai arah mereka.
Baca juga: Akreditasi Prodi UNDIKSHA
Bicara dalam suatu acara di Kampus Teheran, Rouhani menjelaskan, AS memakai perang psikologis serta ekonomi serta menanyakan legitimasi pemerintah di Teheran untuk menguber pergantian rezim di Iran.
"Kurangi legitimasi skema ialah arah akhir mereka. Saat mereka menjelaskan singkiran, pergantian rezim dengan beberapa kata mereka sendiri, bagaimana pergantian rezim berlangsung? Dengan kurangi legitimasi, bila tidak rezim tidak beralih," kata Rouhani, seperti dikutip Rueters pada Minggu (14/10).
Ketegangan sudah bertambah pada Iran serta AS, sesudah Presiden AS, Donald Trump menarik diri dari kesepakatan multilateral tentang program nuklir Iran pada bulan Mei serta menetapkan kembali sangsi pada bulan Agustus.
Baca juga: Akreditasi Prodi UNRAM
Pemerintahan Trump setidaknya sudah 2x menjatuhkan sangsi baru pada Iran. Gagasannya, Washington menetapkan sangsi penambahan yang membidik bidang minyak Tehera pada bulan November yang akan datang.
No comments:
Post a Comment