Tuesday, October 9, 2018

Perkuat Integrasi Antarmoda, DKI Ubah OK Otrip Menjadi Jak Lingko

Pemerintah Propinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan program integrasi transportasi publik antarmoda yang dinamakan Jak Lingko. Program ini adalah perbaikan serta peningkatan dari program awal mulanya yang sudah berjalan yaitu OK Otrip. Dengan program ini semua operator angkutan kecil jadi satu jaringan dengan Transjakarta.

Baca juga: Akreditasi Prodi UKSW

“Alhamdulillah, ini hari bersejarah buat kita semua di Jakarta, untuk kali pertamanya semua operator angkutan kecil dengan Transjakarta jadi satu jaringan yang sama,” tutur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan waktu peluncuran Jak Lingko, di Balai Kota, Senin (8/10/2018).

Menurut Anies, program OK Otrip di Jakarta telah berjalan lumayan baik. Akan tetapi DKI memandang butuh peningkatan hingga pada babak ke-2 ini di luncurkan program baru yang mencerminkan integrasi. "Kami memakai kata Jak Lingko ini jadi skema transportasi terintegrasi," kata Anies.

Anies menuturkan, Jak Lingko mempunyai arti 'Jak' yang bermakna Jakarta serta 'Lingko' bermakna jaringan atau pengintegrasian. Lingko adalah satu kosakata baru di bahasa Indonesia yang telah disetujui oleh Tubuh Bahasa serta akan diterbitkan akhir Oktober bersama dengan beberapa ratus kosakata baru di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kata Lingko sendiri diambil dari type pengendalian pengairan sawah di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dimana sistemnya ialah skema seperti jaringan laba-laba. Jadi, nama skema transportasi massal itu bisa mencerminkan arti jaringan atau terintegrasi.

Baca juga: Akreditasi Prodi STKS

Jak Lingko ikut mempunyai filosofi ‘Jaringan Terinterigrasi Aman serta Nyaman’ menjadi perwujudan dari Kota Jakarta Metropolitan yang adalah Ibu Kota Republik Indonesia, dimana semua pekerjaan dari tingkat lokal s/d internasional terlalu fokus di Jakarta dengan semua keragaman yang dipunyai.

Oleh karenanya, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta selalu berusaha dalam wujudkan ‘Jakarta yang Maju Kotanya serta Bahagia Warganya’, terutamanya rasakan keringanan serta kenyamanan memakai transportasi publik dalam keterjangkauan.

No comments:

Post a Comment