Sunday, October 7, 2018

OJK Sosialisasikan Keuangan Digital di UAJY

Otoritas Layanan Keuangan (OJK) bekerja bersama dengan KORAN SINDO serta SNDOnews.com, dan Fakultas Ekonomi (FE) Kampus Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan seminar nasional bertopik "Digital Finance Innovation, Challenges and Opportunities" di universitas FE UAJY, Jumat (28/9/2018).

Baca juga: Akreditasi Prodi BINUS

Pekerjaan seminar ini tidak hanya untuk memperkenalkan pengembangan industri keuangan digital di kelompok perguruang tinggi, baik mahasiswa, dosen serta pegiat keuangan, juga sekaligus untuk menyiapkan dalam melawan masa industri 4.0. Di masa yang akan datang, dipercaya tiap-tiap segi dalam kehidupan keseharian tidak akan terlepas lagi dari tehnologi digital, termsuk finansial.

Seminar yang di buka oleh Wakil Rektor 1 UAJY, The Jin Ai ini mendatangkan empat pembicara, yakni Kepala Grup Pengembangan Keuangan Digital serta Peningkatan Keuangan Mikro OJK, Triyono, dosen UAJY Prof Dr Sukmawati S, Dirut MNC Sekuritas, Susy Meilina, serta Edith Cowan University, Australia, Dr Ferry Jie dengan moderator pembawa acara Inews TV Ariyo Ardi.

Wakil RektorI UAJY The Jin Ai menyampaikan seminar ini begitu searah dengan topik Dies Natalis UAJY ke-53 tahun 2018 yang barusan dikerjakan. "Kita sadar pengembangan tehnologi cukuplah menganggu tiap-tiap sendi kehidupan. Menjadi orang di pendidikan, kita mesti lihat
jika perkembangan tehnologi ini malah buka kesempatan baru," tuturnya waktu buka acara itu.

Menurut Jin Ai, jumlahnya pengembangan tidak butuh ditakuti, akan tetapi demikian sebaliknya mesti disaksikan menjadi kesempatan baru yang dapat dipijaki, terutamanya dalam dunia keuangan yang sangat banyak perubahannya. Karena itu, pihaknya begitu mensupport pekerjaan seminar ini serta menginginkan materi yang dikatakan beberapa narasumber bisa meningkatkan wacana serta pengetahuan, terutamanya buat mahasiswa mengenai pengembangan industri keuangan digital sekaligus juga jadi bekal dalam kehidupan, terpenting dalam melawan masa industri 4.0.

Baca juga: Akreditasi Prodi TEL-U

Direktur Humas OJK Hari Kuat yang jadi pembicara kunci dalam acara ini menyampaikan, pengembangan keuangan digital di Indonesia memerlukan banyak persiapan, terpenting persiapan dari OJK sendiri sebab industri keuangan digital maju begitu cepat. "Tehnologi berkembang, pengembangan juga pasti berkembang. Dari yang semula paperbased, sekarang berkembang jadi digital. E-banking juga mulai tumbuh, tidak butuh tatap muka lagi ke bank, sekarang semua dapat lewat mesin," katanya.

Hari juga mengharap OJK dapat merajut banyak persetujuan kerja sama juga dengan perguruang tinggi (PT), dalam mensosialisasikan produk serta program OJK, baik lewat seminar ataupun Komunitas Grup Discussion (FGD). Ia menyampaikan, perguruan tinggi diambil sebab adalah tempat orang berdiskusi atas suatu yang baru dan bereksperimen.

No comments:

Post a Comment