Monday, February 26, 2018

Universitas Sahid Dorong Lulusan Berkemampuan Hukum, Pariwisata, Wirausaha

 Kampus Sahid Jakarta memiliki komitmen hasilkan lulusan yang kompetitif serta mempunyai kekuatan dalam bagian hukum, industri pariwisata, serta wiraswasta.

Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya Nugroho Sukamdani menilainya kekuatan itu harus dipunyai oleh tiap-tiap oleh lulusan Kampus Sahid Jakarta. Dengan hal tersebut, diinginkan beberapa lulusan bisa memberi peran yang penting dalam membuat lapangan pekerjaan.

Baca juga: Akreditasi Prodi UNNES

" Prinsip Kampus Sahid Jakarta untuk hasilkan lulusan yang berkemampuan hukum, industri, pariwisata, serta wiraswasta hingga bisa memberi peran yang penting dalam membuat lapangan kerja dan berdaya saing tinggi dalam masa perdagangan bebas, " katanya dalam Wisuda Kampus Sahid Jakarta ke-39, di Puri Agung Convention Hall Grand Sahif Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Dalam peluang itu, Kampus meluluskan 294 wisudawan dari 5 fakultas yaitu pengetahuan komunikasi, tehnologi industri pertanian, hukum, tehnik, dan ekonomi. Penghargaan Sahid University Award juga diberi pada mahasiswa berprestasi.

Disamping itu, Rektor Kampus Sahid Kohar Sulistyadi menyebutkan pihaknya sudah melakukan sistem evaluasi sesuai sama ketetapan ketentuan yang diputuskan oleh pemerintah. Pada 2015, mereka peroleh Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan nilai Baik (B).

" Sekarang ini Kampus Sahid Jakarta tengah menyiapkan pembukaan program studi pengetahuan gizi, kepariwisataan, desain komunikasi visual untuk pengembangan ke depan, " tuturnya.

Menurut catatan Tubuh Pusat Statistik (BPS), pencapaian devisa bidang pariwisata ada dalam trend positif. Nilai devisa tumbuh dari US$10, 05 miliar pada 2013 jadi US$12, 58 miliar pada 2015.

Baca juga: Akreditasi Prodi UNNES

Tuesday, February 20, 2018

UMM Mengembangkan Roti Tanpa Pengawet

 Kampus Muhammadiyah Malang (UMM) meningkatkan serta memprodsuksi lewat UMM Bakary, satu diantara unit usaha perguruan tinggi swasta itu, roti tanpa ada bahan pengawet.

Kepala Produksi UMM Bakery sekalian dosen Pengetahuan Teknolgo Pangan (ITP) UMM Desiana Nuriza Putri menyebutkan inspirasi meningkatkan serta menghasilkan roti tanpa ada bahan pengawet itu berawal dari lolosnya proposal dedikasi pada masayakat Program Iptek untuk Kreatifitas serta Inovasi Universitas (IbKIK) yang didanai oleh Kementerian Penelitian, Tehnologi, serta Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Baca juga: Biaya Kuliah UGM - Biaya UKT UGM

“Awalnya, inspirasi usaha itu datang dari dosen Pengetahuan Tehnologi Pangan (ITP) UMM. Damat yang memajukan proposal dedikasi pada orang-orang Roti Manis Fungsional pada 2013 yang lalu, ” tuturnya di Malang, Rabu (17/1/2018). ’

Waktu itu Damat lihat, kata Desiana, bukan sekedar memiliki nilai ekonomi, kesempatan usaha di bagian bakery dapat juga jadi media evaluasi mahasiswa.

“Salah satu argumen Pak Damat memajukan ke IbKIK yaitu supaya mahasiswa ITP mempunyai wadah untuk praktikum dengan segera, yang mana hasil praktikum itu bisa diperkembang di UMM Bakery, ” katanya.

Menurutnya, usaha itu memperoleh sambutan positif. Memiliki sebagian keunggulan, sekarang ini UMM Bakery sudah berkembang serta mempunyai sebagian varian dari mulai roti sosis, roti mini, roti kepang sampai pizza dengan beragam rasa.

Kelebihan ciri khas yang dipunyai product UMM Bakery yaitu bebas bahan pengawet, terkecuali ras. Tidak cuma itu, UMM Bakery juga jual produknya dengan harga terjangkau mulai kisaran Rp1. 500-Rp 4. 500/biji.

UMM Bakery, kata dia, selalu tingkatkan kwalitas produknya. Sekarang ini chef UMM Bakery tengah berinovasi, mempersiapkan formula baru untuk meningkatkan type roti yang beda.

“Rencananya Februari kami juga akan me-launching varian baru, ”ucapnya.

Baca juga: Biaya Kuliah Gundar

Tuesday, February 13, 2018

Revolusi Keilmuan

 Rektor Kampus Al Azhar Indonesia (UAI) Asep Saefuddin menyebutkan, sekarang ini masyarakat Indonesia sudah punya kebiasaan dengan dunia internet serta sosial media. Data tahun 2016 tunjukkan ada sekitaran 88 juta masyarakat Indonesia jadi pemakai internet, sejumlah 79 juta aktif di sosial media yang biasanya memakai telepon genggam.

Bahkan juga biasanya orang Indonesia mempunyai dua telepon genggam. " Hal semacam ini mengisyaratkan dengan praktik, kita sudah punya kebiasaan dengan tehnologi digital, " tuturnya, Minggu, (11/2).

Apabila dihubungkan dengan teori Kuhn, dampak digital ini sudah jadi enzim percepatan revolusi keilmuan. Jadi konsekwensi dari fakta digitalisasi ini, kita mesti dapat dengan bijak memakainya dalam kehidupan keseharian, yaitu sosial, ekonomi, politik, serta pendidikan.

Baca juga : Biaya Kuliah UI - Pendaftaran UI

" Jangan pernah kita jadi jadi customer paling utama di masa digital ini. Di sinilah beberapa sivitas akademika mesti terbuka dengan perubahan jaman. Kita mesti siap dengan paradigma baru di masa disrupsi. "

Beberapa lulusan serta mahasiswa yang belajar di UAI mesti jadi driver perubahan, bukan hanya follower. Memanglah disadari, disrupsi ini masuk ke beragam segi dalam kehidupan.

Tetapi sumber paling utama disrupsi itu, tidak beda yaitu human capital. Di sinilah kita dituntut untuk selalu kreatif, inovatif, terbuka, tidak jemu untuk belajar serta menguatkan ketrampilan.

UAI juga berkewajiban mendidik generasi muda untuk jadi pembelajar yang telaten, cepat tanggap, serta umum bekerja bersama. Mereka bisa membawa faedah.

" Kami menginginkan supaya pengetahuan serta tehnologi dan tingkah laku baik itu dirasa oleh sebanyak mungkin generasi muda serta mereka yang senantiasa menginginkan belajar. Karenanya, kami juga akan menggabungkan evaluasi konvensional dengan on-line atau dimaksud blended (hybrid) learning, " tutur Asep.

Ketika yang sama beberapa mahasiswa mesti punya kebiasaan dengan usaha mengaplikasikan pengetahuan untuk usaha, ekonomi, dan aktivitas sosial. Oleh karenanya UAI selalu mempersiapkan ekosistem endidikan yang kondusif pada perubahan kreativitas mahasiswa.

Inovasi-inovasi juga akan dikerjasamakan dengan Kemenristekdikti lewat aktivitas Industri Berbasiskan Tehnologi (IBT), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), serta banyak sekali lagi aktivitas bekerja bersama dengan pemerintah.

Diluar itu, lanjutnya, pihaknya mendorong semua sivitas akademika lakukan kerja sama penelitian serta aplikasinya dengan perusahaan swasta atau BUMN, dan memperluas hubungan kerja dengan pihak luar negeri.

Baca juga : Biaya Kuliah UNTIDAR - Pendaftaran UNTIDAR

Friday, February 9, 2018

Kemenhub Gandeng Tiga Universitas

 Kementerian Perhubungan juga akan menggandeng tiga kampus untuk memaksimalkan kemampuan service Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Ke-3 kampus itu juga akan lakukan survey pada tingkat kenikmatan orang-orang atas service Terminal 3.

“ (Survey) itu kai gunakan untuk melakukan perbaikan beberapa hal yang masih tetap kurang, ” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, selesai mengikuti Wakil Presiden Juiceuf Kalla meninjau Terminal 3, Senin (15/8/2016).


Baca juga : Biaya Kuliah UI - Biaya UKT UI

Ia menyebutkan, survey itu adalah input segera dari Wakil presiden.

Menurutnya, survey itu juga akan dikerjakan dengan berkala tiap-tiap bln. dengan melibatkan beberapa ribu orang jadi koresponden.

Mengenai, tiga kampus yang juga akan di ajak lakukan survey itu yaitu Institut Tehnologi Bandung, Kampus Gajah Mada, serta Kampus Padjajaran.

“Kita tidaklah perlu bebrapa sulit karna semuanya kampus itu yaitu kampus yang kredibel yang dapat memberi input pada kami. Kami ketahui kami belum juga prima, oleh karenanya, saya menghormati sekali Pak Wakil presiden memohon kami untuk survey agar ada data akurat yang betul-betul dapat bertanggungjawab, ” katanya.

Terlebih dulu, ada genangan di Terminal 3 Bandara Soeta. Atas peristiwa itu, Budi menjelaskan, PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Terminal 3 sudah mohon maaf.

Budi mengharapkan, supaya peristiwa sama tidak berlangsung sekali lagi di masa yang akan datang.

Diluar itu, Budi juga memohon supaya AP II tingkatkan service serta pengamanan bandara.

Dengan hal tersebut, saat Terminal 3 beroperasi full pada Maret 2017, semua hal yang dibutuhkan telah siap.

Baca juga : Biaya Kuliah LP3I