Tuesday, December 4, 2018

Jalan Terjal Der Panzer Meraih Tiket ke Babak Utama Euro 2020

Jerman terima konsekuensi atas buruknya kapasitas di UEFA Nations League. Perjuangan mencapai ticket ke set penting Euro 2020 menjumpai jalan curam karena Der Panzer terhimpun di group susah pada drawing kwalifikasi Euro 2020 yang berjalan di Dublin, Republik Irlandia, Minggu (2/12).

Pasukan Joachim Loew masuk di Group C bersama dengan Belanda, Irlandia Utara, Estonia, serta Belarus. Nama Belanda jelas tidak asing. Seperti didapati, DeOranje jadi mimpi jelek mereka waktu bersamasama di Group 1 League A.

Satu kekalahan serta satu imbang di dua pertemuan kontra Belanda memberi dampak besar pada nasib Jerman. Mereka menelan pahit tempati tempat terbawah Group 1 serta masuk pot dua kwalifikasi Euro 2020.

Baca juga : Jurusan di IPB

Namun, Loew menanggapi semua sesuatunya dengan positif. Ia memandang, pertemuan kontra Belanda adalah peluang bagus kembalikan reputasi Jerman. Loew meyakini timnya berkesempatan besar meluncur ke set penting Piala Eropa 2020.

“Kami suka bermain menantang Belanda kembali. Ini bisa menjadi laga menarik serta dapat membuat ticket terjual habis. Ini ialah group bagus. Kami yakin dengan potensi kami. Tetapi, kami tidak bisa sombong. Belanda serta Jerman ialah favorite untuk lolos,” papar Loew dikutip pulse.

Pertemuan dengan Jerman ikut tidak membuat pelatih Belanda, Ronald Koeman, jemawa. Ia yakini kegagalan di Nations League melecut semangat Der Panzer mencatatkan hasil lebih baik di penyisihan Group C kwalifikasi Euro 2020.

“Saya tidak suka sebab Jerman ialah team kuat. Tetapi, saya fikir Belanda tidak akan suka berjumpa dengan kami,” tuturnya. Berlainan dengan Belanda serta Jerman yang berjibaku di Group C, team favorit yang lain Inggris terhimpun di Group A bersama dengan Republik Ceko, Bulgaria, Montenegro, serta Kosovo.

Pelatih Gareth Southgate memandang kesuksesan tembus semi final Piala Dunia 2018 jadi modal terpenting melakukan set kwalifikasi. Southgate memberikan indikasi tujuan penting The Three Lions ialah jadi juara Euro 2020.

Lebih pertandingan final akan berjalan di Wembley Fase pada 12 Juni yang akan datang. “Saya fikir, menjadi team kami sudah alami perubahan berarti. Kami mempunyai motivasi besar untuk meluncur ke final 2020 dimana negara kami jadi tuan-rumah,” katanya.

Selain itu, juara bertahan Portugal terhimpun di Group B bersama dengan Ukraina, Serbia, Lituania serta Luksemburg. Sedang juara Piala Dunia 2018, Prancis masuk di Group H bersama dengan Islandia, Turki, Albania, serta Moldova. Publik ikut menantikan kebangkitan juara Euro 2008 serta 2012, Spanyol.

Baca juga : Jurusan di UNPAD

La Furia Rojaharus melalui hadangan Swedia, Rumania, Malta, serta Kepulauan Faroe di Group F. Lantas bagaimana dengan Belgia serta Italia? Belgia yang tempati rangking paling atas FIFA sekarang ini ada di Group 1.

Rusia jadi lawan sangat berat dibanding tiga team yang lain Skotlandia, Siprus, Kazakstan, serta San Marino. Begitupun dengan Italia, Gli Azzurri terhimpun di Group J dengan lawan-lawan relatif mudah, seperti Finlandia, Bosnia-Herzegovina, Yunani, Armenia, serta Liechtenstein.

Uniknya, ada satu group yang empat timnya tidak jadi tuan-rumah Piala Eropa 2020, yaitu Group G. Tim-tim itu ialah Polandia, Austria, Israel, Makedonia, serta Latvia. Laga set kwalifikasi Piala Eropa 2020 akan diadakan 21 Maret-19 November 2019. Sedang Piala Eropa 2020 akan bergulir 12 Juni sampai 12 Juli.

No comments:

Post a Comment