Friday, December 21, 2018

Adrien Broner: Manny Pacquiao Pertaruhan Karier Saya

Adrien Broner mengakui duel kontra Manny Pacquiao pada 19 Januari yang akan datang di MGM Grand Garden Ajang, Las Vegas, bukan sebatas pertempuran biasa.

Pertandingan menantang petinju Filipina itu, menurut Broner, ialah pertaruhan karirnya menjadi petinju profesional. Kemenangan jadi keharusan buat petinju Amerika Serikat itu.

Baca juga : Biaya Kuliah POLMAN - Pendaftaran POLMAN

Untuk wujudkan ambisi itu, Broner berlatih keras dibawah tuntunan pelatih veteran Kevin Cunningham di 5 Street Gym, Miami Beach, Miami, Amerika Serikat.

Juara dunia kelas bulu super, bulu mudah, light welterweight, serta kelas menengah itu memandang latihan spesial di 5 Street Gym begitu berguna buat stamina serta kemampuan pukulannya.

“Pertarungan begitu penting. Ini ialah pertempuran yang mengagumkan tidak cuma buat saya, tetapi untuk berolahraga. Ini ialah pertempuran yang butuh berlangsung untuk berolahraga serta kami akan lakukan pertunjukan yang mengerikan," kata Broner, dikutip Boxing Scane.

“Saya tetap tahu satu hari saya akan alami perkelahian semacam ini. Sebenarnya, saya fikir ia (Pacquiao) akan tuntas dengan tinju. Tetapi, saya tetap tahu saya akan berkelahi sebesar ini di basis ini, bayar per tayang, serta saat ini saya di sini,” tutur Broner.

Broner mengakui tidak tahu apakah yang sekarang ini sudah dikerjakan Pacquiao. Ia tidak ingin tahu persiapan apakah yang telah dikerjakan sang lawan.

“Saya tidak tahu apakah yang akan berlangsung. Saya cuma berlatih untuk menantang Pacquiao. Saya akan pergi kesana serta lakukan apakah yang mesti saya kerjakan untuk memperoleh kemenangan. Ini bukan misteri. Ia mempunyai tujuh kerugian. Ini bukan misteri. Tetapi, siapa juga dapat kalah. Saya sudah menyiapkan diri untuk lakukan apakah yang mesti saya kerjakan. Saya tidak perduli mengenai menghentikannya,” tutur Broner.

Selain itu, Rau’Shee Warren, yang tampil di pertandingan pembuka sebelum pertempuran penting Broner vs Pacquiao, berkemauan merampas titel kelas bantam WBC yang kosong waktu bentrok dengan petinju Prancis Nordine Oubaali. Warren, yang pada 21 April lantas menang angka atas Juan Gabriel Medina, optimis dapat menang.

Baca juga : Biaya Kuliah UI - Pendaftaran UI

“Saya sempat menantang orang ini (Oubaali) di Olimpiade. Sekarang, waktunya saya berusaha untuk membalas dendam. Ini bukan Olimpiade. Ini duel 12 ronde. Saya pikir ia tidak bertanding dengan siapa juga seperti saya. Saya tidak miliki pilihan tidak hanya membuat ia kalah,” papar Warren.

Petinju Amerika Serikat ini mengakui semenjak berumur 7 tahun seringkali ke gym tinju bersama dengan saudara laki-lakinya. Ia terasa cukuplah masak menjadi juara dunia di kelasnya.

“Pertarungan ini bermakna semuanya buat saya serta itu bisa menjadi peristiwa paling besar dalam karir saya. Saya tidak cuma bertanding untuk sabuk WBC, tetapi ikut bayar per tayang,” tandas Warren.

No comments:

Post a Comment