Monday, December 17, 2018

Cegah Korban Longsor Susulan, Puluhan Warga Tobasa Diungsikan

Hujan lebat masih tetap selalu menempa lokasi Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara (Sumut). Untuk menahan korban longsor susulan, Tubuh Penanggulangan Musibah Daerah (BPBD) mengungsikan sekitar 39 masyarakat Desa Halado ke tempat yang aman.

Baca juga : Biaya Kuliah UAD - Pendaftaran UAD

“Warga yang dipindahkan itu, delapan kepala keluarga (KK) menempati delapan rumah di Desa Halado,” kata Kepala Tubuh Penanggulangan Musibah Daerah (BPBD) Toba Samosir Herbet Pasaribu, Sabtu malam (15/12/2018).

Perpindahan masyarakat itu cuma sesaat untuk mengawasi beberapa hal yang tidak diharapkan. Masyarakat ditempat diletakkan di balai desa dan rumah-rumah masyarakat yang dipandang aman serta jauh dari tempat longsor yang menelan korban jiwa.

Ia menjelaskan, hujan lebat masih tetap selalu mengguyur Kabupaten Toba Samosir, semenjak Jumat (14/12) sampai malam hari. Perihal ini di kuatirkan menyebabkan longsor serta menerpa rumah masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Samosir menghadapi terjadinya musibah dengan mengungsikan masyarakat.

“Bahkan, gerakan tanah di tempat itu, keliatannya masih ada. Jika dipandang butuh dikerjakan relokasi masyarakat, akan kami pikirkan lalu,” tuturnya.

Baca juga : Biaya Kuliah UII - Pendaftaran UII

Didapati, musibah tanah longsor menerjang empat rumah di Desa Halado, Jalan Lintas Sigura-gura, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Tobasa, Rabu (12/12/2018) malam.

Dalam momen itu, dua orang diketemukan meninggal serta dua masyarakat terluka, dan sembilan yang lain dilaporkan hilang. Selesai penelusuran sepanjang hari, petugas mengevakuasi enam orang hingga ada delapan korban yang diketemukan meninggal.

No comments:

Post a Comment