Kampung Cimeong, Desa Senang Menak, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, jadi sentra perajin golok. Tetapi, beberapa pengerajin susah pasarkan hasil produknya.
Baca juga : Jurusan di POLINES
”Bapak, di sini (Kampung Cimeong) diketahui menjadi sentra perajin golok. Tetapi kita susah memperoleh modal sama pemasarannya. Ada jalan keluar Pak?,” Bertanya satu diantara keluarga perajin golok, Utin (48), pada Calon Legislatif DPR-RI Partai Perindo Dapil II Banten Heru Februanto, Selasa (9/4/2019).
Heru juga memberi jalan keluar akan membangun koperasi supaya perajin golok tidak kesukaran mencari modal serta pasarkan produknya. “Kalau saya dipilih, saya akan buat koperasi di sini. Berbahan baku, penjualannya, pendanaannya kelak akan kita fasilitasi,” janji Heru di muka beberapa puluh masyarakat Kampung Cimeong
Bekas Kepala BNN Propinsi Banten ini mengharap, dengan didirikannya koperasi perekonomian beberapa Usaha mikro kecil serta menengah (UMKM) bisa tingkatkan kesejahtraan keluarga beberapa perajin golok.
“Apa yang dicita-citakan Pak HT untuk mensejahtrakan penduduk dapat terjadi. Dari tingkatan sangat bawah sampai ke level tambah tinggi , serta yang lebih penting penduduk yakin ke calegnya, partainya . Insyaallah kita rebut kursi di senayan kelak,” katanya.
Baca juga : Jurusan di UNTIDAR
Utin menjelaskan di Kampung Cimeong sebagian besar masyarakatnya memiliki ketrampilan menjadi perajin golok untuk membiayai kehidupannya keseharian serta menyekolahkan anak-anaknya. Sekarang ini, masih tetap ada tiga orang pintar besi yang masih tetap membuat golok sehari-harinya.
"Umumnya goloknya di jual sendiri sama pengerajinnya ke pasar atau keliling. Sebab memang susah memasarkannya. Walau sebenarnya goloknya engga kalah dengan golok bikinan dasa yang lain," tuturnya.
No comments:
Post a Comment