Friday, April 5, 2019

Assad: Apa Yang Terjadi di Venezuela Mirip dengan di Suriah

Perang di Suriah mempunyai banyak persamaan dengan krisis politik yang mencengkeram Venezuela, dimana pihak asing coba mencampuri masalah dalam negeri serta mengakibatkan kerusakan kedaulatan. Hal tersebut dikatakan Presiden Suriah Bashar Assad pada Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza yang bertandang ke Damaskus.

Baca juga : Jurusan di POLMAN

"Apa yang berlangsung di Venezuela serupa dengan perubahan di Suriah," kata Assad. Menurut dia, mereka yang ikut serta dalam ke-2 krisis ini mencari hegemoni atas kedaulatan Suriah serta Venezuela.

Presiden Assad mencela terlibat dengan mencolok oleh Amerika Serikat serta sekutunya pada masalah dalam negeri Venezuela. "Sangsi serta embargo jadi contoh dasar untuk mendesak siapa juga yang tidak patuhi kebijaksanaan mereka," katanya, seperti diambil Russia Today, Jumat (5/4/2019).

Awal tahun ini, pemimpin oposisi Juan Guaido mengatakan dianya menjadi presiden sesaat Venezuela. Ia memperoleh suport serta pernyataan tanpa ada prasyarat dari AS serta beberapa negara Barat yang lain. Washington bahkan juga sudah memperhitungkan untuk lakukan apa yang mereka ucap "intervensi kemanusiaan" untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Perseteruan Suriah diawali dengan demonstrasi anti-pemerintah yang di inspirasi oleh keonaran Arab Spring 2011. Memprotes meletus di sejumlah kota besar, dimana demonstran pro-oposisi menuntut supaya Assad lengser.

Kelompok-kelompok anti-pemerintah lalu mengusung senjata serta kekerasan bertambah secara cepat yang menggerakkan negara itu dalam perang saudara.

Baca juga : Jurusan di ISI SURAKARTA

Sejumlah besar beberapa negara Barat berterus-terang memberi dukungan pemberontak anti-Assad dengan mengatakan jika Presiden Assad sudah kehilangan legitimasinya. Kelompok-kelompok militan menggantikan kendali atas sejumlah besar lokasi Suriah saat kericuhan perang saudara serta munculnya grup Islamic State atau ISIS m serta beberapa teroris yang lain.

Sejumlah besar dari yang dimaksud "oposisi moderat," di dukung serta didanai oleh Barat waktu berperang dengan tentara rezim Suriah.

No comments:

Post a Comment