TKN Nilai Pernyataan Penutup Jokowi Selamatkan Prabowo di Debat Keempat

Tindakan Calon presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto 'membentak' pengunjung acara debat calon presiden ke empat memetik reaksi bermacam dari penduduk ataupun lawan politiknya. Anggota Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Inas Nasrullah Zubir menyangka marahnya Prabowo disebabkan oleh ketegangan yang dikarenakan oleh ketidaknyamanan dalam menjawab serangan Jokowi.

“Tentunya berimbas pada fisik Prabowo dimana badan melepas hormon depresi, seperti adrenalin serta kortisol,” tutur Inas dalam rilisnya, Senin (1/4/2019).

Baca juga : Biaya Kuliah POLNES - Pendaftaran POLNES

Inas meneruskan hormon-hormon ini tentu saja membuat jantung Prabowo berdebar lebih kencang, otot-otot menegang, penambahan desakan darah, serta membuat napas pula berjalan lebih cepat. “Sehingga situasi ini pula kuras daya secara cepat,” katanya.

Kalau Prabowo selalu alami situasi semacam ini dengan simultan dalam debat calon presiden itu, Inas menyangka akan berlangsung penambahan kandungan cholesterol jahat (LDL) serta berkurangnya kandungan cholesterol baik (HDL). “Itu berefek berbentuk sensasi tegang atau kaku pada leher sisi belakangnya serta sakit kepala bahkan juga tidak sadarkan diri,” katanya.

Ketua Fraksi Hanura ini berpandangan Prabowo begitu mujur sebab lawan debatnya ialah Jokowi yang mengerti situasi. Hingga Jokowi turunkan ketegangan dalam debat calon presiden itu dengan closing pernyataan yang menyejukan.

“Sehingga membuat Prabowo Subianto nyaman serta tidak alami insiden yang tidak diharapkan,” ujarnya.

Seperti didapati, muncul nada tawa di tengahnya paparan Prabowo Subianto tentang pertahanan negara. Prabowo bingung ada yang ketawa saat ia menjelaskan rapuhnya pertahanan negara.

Baca juga : Biaya Kuliah UMS - Pendaftaran UMS

Awalannya, Prabowo menerangkan masalah terdapatnya perihal yang keliru dalam paparan Jokowi tentang tehnologi pertahanan. Prabowo mengatakan ada yang salah, sekalinya itu bukan Jokowi yang salah.

“Saya bukan mempersalahkan, saya memiliki pendapat. Kemampuan pertahanan kita masih tetap ringkih. Salah siapa? Salah tidak tahu saya (lantas terdengar nada ketawa) elite,” papar Prabowo.

Prabowo juga bereaksi. Ia menanyakan nada tawa itu. “Jangan tertawa. Mengapa kalian tertawa? Pertahanan Indonesia ringkih kalian tertawa. Lucu ya? Kok lucu,” kata Prabowo.