Tuesday, September 18, 2018

Mahasiswa Luar Daerah Diminta Ikut Arisan RT Warga di Semarang

Mahasiswa-mahasiswa di luar daerah yang meniti studi di Kota Semarang, disuruh ikut serta dalam pekerjaan masyarakat. Bahkan juga, mereka juga diimbau untuk turut arisan RT walau bukan terdaftar menjadi masyarakat Semarang.

Baca juga: Akreditasi Prodi UIN MALANG

Ajakan itu dikatakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, waktu menyampikan kuliah umum pada beberapa ratus mahasiswa baru di Gedung Graha Berkebangsaan Universitas Untag Bendan Duwur, Semarang, Jumat (14/9/2018).

“Saya begitu tidak senang dengan mahasiswa tidak memedulikan lingkungan-lingkungan seputar. Dibawa arisan RT tidak ingin hadir, dibawa kerja bakti tidak hadir sebab dia terasa bukan masyarakat Semarang. Nah untuk mahasiswa baru Untag walau kalian bukan orang Semarang, sebab kalian tinggal di Semarang lakukan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan,” katanya.

Pria yang akrab dipanggil Hendi itu memberikan, banyak pekerjaan positif buat mahasiswa-mahasiswa di Semarang. Tidak hanya tuangkan ide-ide kreatif, mahasiswa dapat juga memberikan laporan beberapa perihal berkaitan service publik ataupun pembangunan di Kota Semarang jika rusak atau kurang bagus lewat aplikasi Lapor Hendi serta sosial media.

Dia juga membawa beberapa mahasiswa untuk menumbuhkan nilai lebih (poin plus) saat meniti pendidikan di bangku perkuliahan. Karena, nilai lebih ini nanti bisa menjadi modal dalam mencari lapangan pekerjaan.

Baca juga: Akreditasi Prodi POLINEMA

“Nantinya adik-adik mahasiswa baru ini mesti melakukan satu proses evaluasi untuk kelak dapat berkompetisi dalam suatu laga sebenarnya yakni dunia kerja. Jadi buat persiapan serta bekali diri dengan poin plus sebab lapangan pekerjaan tidak sepadan dengan angakatan kerja, kelak generasi yang dipilih yang betul-betul diterima di perusahaan-periusahaan,” pesannya.

Kuliah umum itu di hadiri juga Rektor Untag Semarang, Suparno, Ketua Yayasan Pembinaan Pendidikan 17 Agustus 1945, Budi Darmawan, Ketua Pembina Sarsintorini Putra, serta Ketua Pengawas Djatmiko Waluyo.

No comments:

Post a Comment