Ekonom dari Kampus Indonesia (UI) Nina Sapti Triaswati meyakini jika Chairul Tandjung (CT) yang baru diangkat jadi Menteri Koordinator bagian Perekonomian dapat mengawasi angka Inflasi. Masalahnya tidak ada gejolak external yang butuh di kuatirkan. Sekarang ini Indonesia dalam tempat perekonomian baik.
Baca juga: Biaya Kuliah UNPAK
"Ekonomi baik, keinginan investor juga baik. Jika perubahan pemimpin berjalan lancar, tidak ada permasalahan politik yang terlalu berlebih, kita dapat stabilitasi ekonomi dengan baik. Menjadi, inflasi masih teratasi," katanya pada Sindonews, Minggu (18/5/2014).
Dia yakini, tahun ini tidak akan ada pergantian arah kebijakan yang mendasar, yang dapat meningkatkan harga inflasi, diantaranya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Meyakini tidak akan ada pergantian kebijakan mendasar yang meningkatkan harga inflasi, contohnya BBM. Kenaikan harga BBM tujuannya akan menyebabkan inflasi serta itu bukan kebijakan yang dapat diambil dalam periode pendek," pungkas dia.
Seperti didapati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada akhirnya dengan sah mengusung Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tandjung menjadi Menteri Koordinator (Menko) bagian Perekonomian.
Baca juga: Biaya Kuliah UNJANI
CT akan menjabat menjadi Menko Perekonomian dalam lima bulan ke depan, menukar Hatta Rajasa yang ikuti bursa capres (calon presiden) serta cawapres (calon wakil presiden) pemilu 2014. Salah satunya point yang jadi konsentrasi CT ialah mendesak angka Inflasi.
No comments:
Post a Comment