Kampus Indonesia (UI) memberi peluang pada calon mahasiswa baru penyandang disabilitas untuk dapat lolos masuk UI. Sekurang-kurangnya tujuh peserta difabel turut ujian Seleksi Masuk Kampus Indonesia (SIMAK) UI 2014.
Baca juga: Biaya Kuliah POLINELA - Pendaftaran POLINELA
Salah satunya Ghea Dwi Apriliana, Bernadette Benita Sekarina, Andre Genta Sanjaya, Khairunnisa Rahayu, serta yang lain. Tiga peserta tuna netra, serta empat peserta tuna daksa.
Waktu ujian berjalan, semasing peserta dibantu oleh dua pengawas dari mahasiswa UI. Orangtua mereka juga menanti serta memberi semangat diluar ruangan ujian.
Rektor UI Muhammad Anis menyampaikan, UI perduli pada beberapa penyandang disabilitas, karenanya mereka dikasihkan ruangan yang sama.
"Tidak ada ketidaksamaan, kami perduli sama mereka beberapa penyandang disabilitas," tuturnya di Gedung Rektorat UI, Minggu (22/6/2014).
Akan tetapi, Anis mengaku, sarana buat mereka yang disiapkan UI belumlah optimal. Pihaknya juga berusaha menyiapkan sarana dengan standard internasional buat mahasiswa difabel.
Baca juga: Akreditasi Prodi IPB
"Memang fasilitasnya belumlah penuhi apakah yang menjadi keinginan. Contohnya belumlah ada jalan spesial buat mereka sesuai dengan standard internasional, lantas materi braile mesti diperbanyak, di FISIP ada pusat atau centernya buat mahasiswa difabel," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment