Monday, March 11, 2019

PDIP Sebut NU Selalu Jaga Keutuhan NKRI

 Menjadi partai pemenang Pemilu 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyongsong positif hasil Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga : Biaya Kuliah UMB

Berdasar pada info resminya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, ketetapan Munas Alim Ulama NU mengenai penegasan prinsip kesetaraan masyarakat negara yang berbangsa satu serta bertanah air satu, Indonesia dipandang searah dengan arah politik PDIP.

"Sikap NU senafas dan dijiwai oleh PDI Perjuangan. Prinsip kesetaraan masyarakat negara ialah pengejawantahan dari Sila Persatuan Indonesia yang berdiri kuat diatas prinsip berkebangsaan," tutur Hasto, Sabtu (2/3/2019).

"Atas prinsip berkebangsaan ini jadi semua masyarakat negara bertepatan kedudukannya di dalam hukum serta pemerintahan serta harus menjunjung hukum serta pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya," lebih Hasto.

Selanjutnya Hasto mengutarakan bila hasil Musyawarah Alim Ulama NU itu ialah satu ketetapan yang menginduk pada Pancasila untuk memperkokoh berkebangsaan Indonesia.

"NU tetap mengerti situasi kebatinan bangsa, serta karena itu ketetapan Munas Alim Ulama NU jadi nur-ilahi yang menerangi kehidupan berbangsa serta bernegara," jelas Hasto.

Baca juga : Biaya Kuliah UPH

Berkaitan untuk tidak kembali memakai kalimat kafir buat yang beragama non-muslim, PDIP serta NU memandang perihal ini begitu penting untuk penghormatan pada prinsip kesetaraan masyarakat.

"Ketetapan Munas yang meneledani kehidupan Nabi Muhammad SAW dengan membuat piagam madinah itu ialah bentuk riil pembumian Pancasila. NU tetap kuat memberi arah serta dasar buat keutuhan serta kemaslahatan bangsa," tutup Hasto.

No comments:

Post a Comment