Thursday, August 9, 2018

Kesan UMKM dalam Workshop Oneintwenty di Yogyakarta

Beberapa aktor usaha mikro, kecil, serta menengah (UMKM) di Yogyakarta mengaku materi dalam pekerjaan Workshop Oneintwenty Movement di Kampus Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, pada 6-7 Desember 2014, begitu berguna.

" Acara ini bisa mengembangan usaha dengan bagus. Menjadi aktor UMKM kita belumlah tahu tentang hal seperti ini, " tutur Indah Wahyuwardani, pemilik usaha fashion di Yogyakarta, Minggu (7/12/2014).

Baca juga: Biaya Kuliah UNDIKSHA - Pendaftaran UNDIKSHA

Menurut dia, dengan ikuti acara ini peserta bisa menegetahui mengenai market sharing serta market size, dimana neraca keuangan begitu diperlukan buat aktor usaha sekecil apa pun.

" Saya di bagian fashion, namanya Boutique Ederra di daerah Babarsari, Yogyakarta. Beberapa produk sendiri beberapa retail. Intinya spesial wanita, " katanya.

Indah buka usaha ini semenjak 2011 atau seputar 4 tahun . Sampai kini, upayanya di-support sosial media, seperti instagram, hingga dapat tembus pasar di sejumlah daerah luar Yogyakarta.

" Jika off line cuma dapat meng-cover lokasi Yogyakarta. Dengan lewat on-line, kustomer saya dapat tembus banyak daerah, seperti ke Aceh, " katanya.

Sekarang, Indah dapat membuahkan omzet sebesar Rp140 juta sampai Rp150 juta per bulan. Karenanya, dia ingin tingkatkan jumlahnya pengikut di instagramnya.

Hal seirama disebutkan Lely Tanjung, yang pilih untuk jual produk kacamata lewat on-line. Dia mengaku, acara Workshop Oneintwenty Movement mempunyai faedah serta pengetahuan yang tidak ternilai.

Baca juga: Biaya Kuliah UNUD - Pendaftaran UNUD

Dia juga kagum pada Budi Isman, pendiri pergerakan wiraswasta nasional Oneintwenty Movement. Sayang , dalam acara itu, Budi tidak dapat ada karena mesti menghadiri acara yang sama di Jambi. " Yang tentu, kursus ini ada input-nya, " katanya.

Lely menyampaikan, walau seringkali ikuti acara smartpreneur, akan tetapi acara seperti ini masih dibutuhkan agar bisa tingkatkan usaha. " Alhamdulillah omzet saya saat ini seputar Rp25 juta sampai Rp30 juta per bulan, " katanya.

No comments:

Post a Comment