Gadis cantik asal Demak ini, Dwi Lestari (20), keningnya memar sesudah ditabrak memakai helm oleh kekasihnya, Qosim (33). Bahkan juga gadis memiliki rambut panjang sebahu ini sudah sempat diinjak-injak sang kekasih sampai tubuhnya penuh memar.
Baca juga : Akreditasi Prodi POLINES
Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin menjelaskan, penganiayaan itu berlangsung pada Sabtu 19 Januari 2019 jam 21.30 WIB, waktu aktor mendatangi tempat kos korban di Kelurahan Sembungharjo Kecamatan Genuk, Semarang. Penganiayaan itu nyatanya bukan pertama kali dikerjakan terduga pada korban.
“Korban alami penganiayaan ke-3 kalinya yang dikerjakan oleh terduga, lewat cara memukul menggunakan helm tentang dahi serta mata samping kiri. Dengan memakai hp sekitar 2x terkena paha kiri belakang sampai membekas,” kata Zaenul, Selasa (22/1/2019).
Bekas Kasatreskrim Polres Demak itu memberikan perlakuan kasar terduga tidak berhenti disana. Aktor meneruskan penganiayaan itu baik lewat cara memukul, membenturkan kepala korban ke tembok, sampai mencapai dada korban.
“Dengan tangan kosong terkena dada samping kiri, perut diatas pusar, bahu kanan, lengan kanan, lengan kiri, digigit sisi pinggang sebela kanan serta paha kanan, kepala sisi belakang dibenturkan ke tembok sampai luka robek, diinjak didada, serta dicekik,” terangnya.
Baca juga : Akreditasi Prodi UNTIDAR
Polisi yang terima laporan itu selekasnya lakukan pengejaran aktor yang tinggal di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Tidak berlalu lama, aktor sukses diringkus serta melakukan kontrol maraton di Mapolsek Genuk. Aktor dijaring Masalah 351 KUHP.
“Untuk tanda bukti yang diambil alih salah satunya helm menjadi alat pemukul serta pakaian yang ada bercak darah,” pungkasnya. Polisi masih tetap menyelidik pemicu penganiayaan itu.
No comments:
Post a Comment