Artis berinisial VA yang ikut serta prostitusi online tertangkap tangan membawa alat kontrasepsi yang harga nya cukuplah murah. Alat kontrasepsi ini tidak berbanding lurus dengan tarifnya yang sampai Rp80 juta untuk sekali melayani pria hidung belang.
Baca juga : Biaya Kuliah UNSIKA - Pendaftaran UNSIKA
Terdapatnya penemuan alat kontrasepsi itu, didapati dari rincian tanda bukti yang diambil alih polisi dari artis VA. Tidak hanya alat kontrasepsi, dari VA polisi pun mengambil alih celana dalam warna ungu, sprei, handphone, serta kaca mata.
Artis VA, yang dikatakan oleh polisi menjadi korban dalam masalah prostitusi online ini, pada akhirnya keluar dari ruangan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa timur, seputar jam 16.40 WIB, sesudah melakukan kontrol saat 1x24 jam.
Ia didampingi sahabatnya Jane Shalimar. Vanessa kenakan t-shirt putih lengan panjang. Dari mukanya tidak terlihat raut rasa sedih. Sebelum tinggalkan ruangan penyidik, wanita memiliki rambut lurus sebahu ini meluangkan diri mengemukakan pengakuan di depan mass media.
"Saya mohon maaf pada penduduk. Saya sadari kekeliruan saya yang mungkin merugikan beberapa orang," katanya sambil matanya tertuju ke selembar kertas putih yang berisi catatan pengakuan yang dikatakan pada mass media, Minggu (6/1/2019).
Baca juga : Biaya Kuliah POLBAN - Pendaftaran POLBAN
Seperti dikabarkan, Polda Jawa timur Sabtu (5/1/2019), seputar jam 12.30 WIB mengamankan VA, AS serta tiga orang yang lain di salah satunya hotel di Kota Surabaya. Ketiganya diamankan sesudah Team Siber Polda Jawa timur memonitor terdapatnya transaksi prostitusi di hotel itu.
Hasil dari info di depan penyidik, tarif ke-2 artis yang ditangkap itu beragam. Untuk VA seputar Rp80 juta. Sesaat AS seputar Rp25 juta.
No comments:
Post a Comment