Thursday, January 17, 2019

Menuai Protes, Museum Israel Akan Turunkan Patung 'McJesus'

Satu museum Israel merencanakan untuk turunkan satu patung yang memvisualisasikan maskot McDonald menjadi Yesus yang disalib. Ini menyusul memprotes yang menjadikan satu minoritas Kristen di negara itu, menteri budaya kerakyatan serta seniman pro-Palestina.

Wali Kota Haifa Yahudi-Arab menjelaskan patung itu akan dikeluarkan dari pameran sesudah berkonsultasi dengan beberapa pemimpin gereja.

"Patung itu akan dipindahkan serta dikembalikan selekasnya mungkin," tweeted Einat Kalish Rotem.

Baca juga : Jurusan di UNRAM

"Kami menyesalkan sakit hati yang dihadapi komune Kristen serta cedera fisik dan kekerasan yang mengiringinya," paparnya seperti diambil dari Reuters, Kamis (17/1/2019).

Akan tetapi dia tidak menjelaskan kapan patung itu akan di turunkan, tapi patung itu akan dikembalikan ke museum Finlandia yang meminjamkannya tahun lantas di akhir bulan.

Pihak lainnya lihat ketetapan itu peluang untuk rekonsiliasi.

"Pemenang ini hari ialah beberapa orang Haifa," kata Wadie Abu Nassar, seseorang penasihat pemimpin gereja ditempat.

"Penurunan patung ini ialah refleksi kemauan kita untuk hidup berdampingan di kota," paparnya.

Patung yang tunjukkan badut Ronald McDonald di kayu salib sudah jadi pusat pameran mengenai konsumerisme serta agama. Karya yang lain memvisualisasikan Yesus serta Perawan Maria menjadi boneka anak-anak Ken serta Barbie.

Memprotes jadi kekerasan di hari Jumat. Polisi menjelaskan mereka tangkap satu orang sebab diduga lakukan penyerangan serta tengah mencari dua orang yang lain yang melemparkan bom ke Museum Seni Haifa.

Tiga petugas polisi terluka saat beberapa puluh pengunjuk perasaan coba masuk museum dengan paksa, kata polisi. Panel kaca di selama pintu masuknya hancur. Memprotes bersambung di hari Sabtu.

"Saya keberatan dengan patung membuat malu ini," kata Nicola Abdo, seseorang masyarakat serta pemrotes Haifa.

Baca juga : Jurusan di UNG

"Menjadi orang Kristen saya begitu tersinggung dengan penggambaran simbol-simbol kita ini," sambungnya.

Beberapa orang Arab Kristen, yang membuat seputar 2 % dari populasi negara sebagian besar Yahudi itu, temukan figur yang diidolakan sebab kemarahan mereka pada diri Menteri Kebudayaan Miri Regev. Regev mencela patung yang dikatakan sebagai karya seni itu dengan menganggap menjadi pro Palestina yang membuat jadi kesayangan pejuang hak-hak Israel.

Regev bahkan juga meneror akan memotong dana negara ke museum. Akan tetapi, Kementerian Kehakiman Israel "menamparnya" dengan fakta dia tidak mempunyai otoritas semacam itu.

Pemahat McJesus, Jani Leinonen, dari Finlandia, pun menuntut pameran itu tidak diselenggarakan waktu dia memboikot Israel dalam solidaritas dengan Palestina.

No comments:

Post a Comment