Friday, July 13, 2018

Manuskrip Alquran Tertua Ditemukan di Universitas Birmingham

Manuskrip Alquran yang berumur seputar 1. 370 tahun diketemukan di perpustakaan Kampus Birmingham, Inggris. Walau sebenarnya, Alquran itu sudah ada disana sepanjang satu era.

Penggalan Alquran itu tersembunyi berbarengan dengan koleksi buku Timur Tengah. Riset dengan radiocarbon tunjukkan manuskrip itu berumur beberapa ribu tahun serta termasuk juga penggalan kitab suci umat Islam yang sangat tua didunia. Tes itu dikerjakan Radiocarbon Accelerator Unit Kampus Oxford pada Alquran yang ditulis diatas kulit kambing atau domba.

Baca juga: Biaya Kuliah UINSA - Pendaftaran UINSA

Hasil tes itu tunjukkan 95% kulit kambing itu datang dari tahun 568 sampai 645. Manuskrip itu ditulis dengan aksara Hijazi - aksara Arab kuno. Muhammad Isa Waley, ahli dari Perpustakaan Inggris, menyampaikan dua lembar Alquran itu bisa ditulis dengan aksara Hijazi yang indah serta masih tetap terbaca jelas. ”Hampir tentu penggalan Alquran itu datang dari jaman tiga khalifah pertama, ” katanya pada BBC.

Tiga khalifah pertama adalah pemimpin komune muslim pada tahun 632 serta 656. Waley menyampaikan, dibawah kekhalifahan ke-3, Usman bin Affan, salinan Alquran dari ”edisi yang asli” itu didistribusikan. ”Komunitas muslim tidak lumayan mampu menaruh kulit binatang sepanjang sejumlah dekade serta menghasilkan mushaf yang lengkap. Menyalin keseluruhnya Alquran memerlukan perjuangan, ” katanya.

Dia mengungkapkan manuskrip itu mungkin saja salinan Alquran dari masa Usman bin Affan atau waktu kekhalifahan semula. Menurut Waley, penemuan mengagumkan ini akan bikin kaum muslim di semua dunia bergembira. ”Ketika saya pertama lihat lembaran ini, saya sangatlah tersentuh. Air mata saya penuh emosi serta kebahagiaan, ” katanya.

Sedang itu, Direktur Koleksi Spesial Perpustakaan Kampus Birmingham, Susan Worrall, menyampaikan, peneliti tidak memprediksi Alquran itu demikian tua. ”Temuan bila kita mempunyai Alquran tertua didunia pasti sangatlah mengagetkan, ” kata Worrall. Menurut David Thomas, profesor kajian Kristen serta Islam di Kampus Birmingham, penemuan penggalan Alquran itu bisa membawa manusia mendekati tahun penemuan Islam.

Baca juga: Biaya Kuliah UIN MALANG - Pendaftaran UIN MALANG

”Orang yang menulisnya mungkin saja bahkan juga kenal dengan Nabi Muhammad. Dia mungkin saja lihat serta dengar Nabi berkhotbah. Mungkin saja dia juga kenal Nabi - serta itu peluang yang mengagumkan, ” tuturnya. Dia memberikan, penemuan ini akan tunjukkan warga Birmingham.

Mereka mempunyai harta yang nilainya tidak dapat dibanding. Umat Islam di Birmingham juga menyongsong penemuan Alquran tertua itu. ”Saya meyakini Birmingham akan didatangi warga dari seputar Inggris yang ingin lihat lembaran-lembaran ini, ” kata Muhammad Afzal, dewan masjid pusat Birmingham.

No comments:

Post a Comment