Sebut Arcandra Tak Spesial, Pengamat Bilang di Indonesia Banyak

Pengamat Ekonomi Energi dari Kampus Gajah Mada (UGM) Fahmi Radhi menyebutkan, orang seperti Bekas Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di Indonesia sebenarnya banyak. Pasalnya, beberapa orang dengan title sarjana energi atau perminyakan waktu ini menjamur di Indonesia baik yang lulusan luar maupun domestik.

Baca juga: Biaya Kuliah ISI - Biaya UKT ISI

Dia juga menilainya, Arcandra bukanlah orang yang mempunyai kepintaran mengagumkan didunia perminyakan terlepas pantai (offshore) seperti yang sampai kini dibicarakan. ‎ " Arcandra itu sebenarnya tidak hebat-hebat banget, berlainan dengan Sri Mulyani yang terlebih dulu di World Bank serta sempat jadi menteri. Di Indonesia, banyak yang lulusan sarjana, master serta doktor di bagian energi, " kata Fahmi, Jakarta, Sabtu (20/8/2016).

‎Terlebih sekali lagi menurut dia waktu berada diluar negeri, walau Arcandra sempat bekerja di perusahaan migas yang berada di Texas, Amerika Serikat. Namun kompetensi perusahaan itu bukanlah perusahaan internasional yang mendunia layaknya seperti Mobile Oil maupun British Petroleum.

" Lalu ada yang katakan juga, dia tuturnya miliki enam paten. Di universitas tempat saya banyak juga orang yang miliki paten juga, tapi sejauh mana paten itu telah dapat diaplikasikan serta hasilkan royalti, itu baru paten, " lanjutnya.

Baca juga: Biaya Kuliah Maranatha

Diterangkan olehnya waktu ini yang diperlukan di Kementerian ESDM yaitu orang yang mempunyai ketrampilan di bagian keanekaragaman energi karna waktu ini yang berlangsung yaitu penurunan produksi gas serta minyak. " Maka, bila ada wacana dia dikerjakan kewarganegaraannya, lalu diangkat sekali lagi jadi menteri. Saya sangka itu kekeliruan Pak Jokowi nanti, terlalu naif, " tutur dia.