Friday, April 20, 2018

Pengamat UI: Kemiskinan Turun Tapi Rentan Miskin Masih Banyak

 Pengamat ekonomi Kampus Indonesia (UI) Faisal Basri mengaku sekarang ini angka kemiskinan di Indonesia mulai alami penurunan. Tetapi, yang butuh jadi perhatian yaitu orang-orang yang rawan miskin masih tetap stagnan serta tidak alami penurunan.

Baca juga: Biaya Kuliah Ciputra

Dia menyebutkan, data paling akhir dari Bank Dunia (World Bank) tunjukkan kalau orang-orang begitu miskin (extreme poor) serta orang-orang miskin (moderate poor) alami penurunan. Tetapi, orang-orang yang rawan miskin (vulnarable) malah tidak alami penurunan.

" Jadi ada extreme poor, moderate poor serta vulnarable, serta ada secure group, serta ada middle class. Extreme poor, moderate serta vulnarable itu jumlahnya 70%. Jadi benar jumlah orang-orang miskin turun, tapi yang vulnarable tidak turun. Jadi dia tidak miskin tapi rawan, " tuturnya di The Hermitage, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Untuk menangani hal itu, sambung dia, pemecahannya tidaklah pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang dibuat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tetapi, infrastruktur di pedesaan yang dapat tingkatkan produktivitas petani.

" Jadi itu (orang-orang rawan miskin) pemecahannya bukanlah jalan tol, infrastruktur yang dibuat Jokowi. Tapi infrastruktur di desa, bagaimana tingkatkan produktivitas tani, mengurangkan biaya angkut product pertanian. Jadi infrastruktur desa, pembangunan orang-orang desa. Membuat dari pinggir tapi yang dibuat jalan tol, " tandasnya.

Baca juga: Jurusan di UGM

No comments:

Post a Comment