Tuesday, February 20, 2018

UMM Mengembangkan Roti Tanpa Pengawet

 Kampus Muhammadiyah Malang (UMM) meningkatkan serta memprodsuksi lewat UMM Bakary, satu diantara unit usaha perguruan tinggi swasta itu, roti tanpa ada bahan pengawet.

Kepala Produksi UMM Bakery sekalian dosen Pengetahuan Teknolgo Pangan (ITP) UMM Desiana Nuriza Putri menyebutkan inspirasi meningkatkan serta menghasilkan roti tanpa ada bahan pengawet itu berawal dari lolosnya proposal dedikasi pada masayakat Program Iptek untuk Kreatifitas serta Inovasi Universitas (IbKIK) yang didanai oleh Kementerian Penelitian, Tehnologi, serta Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Baca juga: Biaya Kuliah UGM - Biaya UKT UGM

“Awalnya, inspirasi usaha itu datang dari dosen Pengetahuan Tehnologi Pangan (ITP) UMM. Damat yang memajukan proposal dedikasi pada orang-orang Roti Manis Fungsional pada 2013 yang lalu, ” tuturnya di Malang, Rabu (17/1/2018). ’

Waktu itu Damat lihat, kata Desiana, bukan sekedar memiliki nilai ekonomi, kesempatan usaha di bagian bakery dapat juga jadi media evaluasi mahasiswa.

“Salah satu argumen Pak Damat memajukan ke IbKIK yaitu supaya mahasiswa ITP mempunyai wadah untuk praktikum dengan segera, yang mana hasil praktikum itu bisa diperkembang di UMM Bakery, ” katanya.

Menurutnya, usaha itu memperoleh sambutan positif. Memiliki sebagian keunggulan, sekarang ini UMM Bakery sudah berkembang serta mempunyai sebagian varian dari mulai roti sosis, roti mini, roti kepang sampai pizza dengan beragam rasa.

Kelebihan ciri khas yang dipunyai product UMM Bakery yaitu bebas bahan pengawet, terkecuali ras. Tidak cuma itu, UMM Bakery juga jual produknya dengan harga terjangkau mulai kisaran Rp1. 500-Rp 4. 500/biji.

UMM Bakery, kata dia, selalu tingkatkan kwalitas produknya. Sekarang ini chef UMM Bakery tengah berinovasi, mempersiapkan formula baru untuk meningkatkan type roti yang beda.

“Rencananya Februari kami juga akan me-launching varian baru, ”ucapnya.

Baca juga: Biaya Kuliah Gundar

No comments:

Post a Comment